'Pribumi', Satu Kata yang dapat Mempengaruhi Banyak Hal dan Pemikiran
Belakanganini istilah Pribumi banyak
diperbincangkan hingga menjadi trending topik di Indonesia. Istilah ini
menyusul dilaporkannya Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik, Anies Baswedan
ke Bareskrim Polri oleh Jack Boyd Lapian selaku Inisiator Gerakan Pancasila
pada hari Selasa, tanggal 17 Oktober 2017. Laporan tersebut dilakukan atas ucapan
Anies yang singgung ‘Pribumi’ dalam sebuah pidato berdurasi 22 menitnya saat resmi dilantik sebagai
gubernur DKI Jakarta pada hari Senin, tanggal 16 Oktober 2017 kemarin. Seperti yang diketahui bahwa pidato yang
diutarakan oleh Anies Baswedan diduga mengandung unsur politik identitas. Hal
ini terkait dengan kata ‘Pribumi’ yang disinggung oleh Anies dalam pidatonya
dianggap telah melanggar hukum.
Baca juga info : kursus bahasa arab al azhar pare
Sebagai pelapor, Boyd menilai bahwa pernyataan
Anies Baswedan yang menyinggung kata ‘Pribumi’ tersebut bisa memecah belah
persatuan Indonesia karena seolah mengisyaratkan golongan tertentu. Padahal
sudah merupakan rahasia umum bahwa Indonesia baru saja mengalami krisis
persatuan dan kesatuan pasca pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan beberapa
insiden yang mewarnainya. Seperti yang diketahui bahwa dalam Bhineka Tunggal
Ika, Indonesia menjadi bangsa yang kuat karena keberagamannya. Perbedaan ras, agama, etnis, maupun golongan seharusnya
bukan menjadi alasan untuk terpecah belah. Kata ‘Pribumi’ juga tak pantas untuk dikemukakan di depan publik dalam pidato politik. Jika ditelusuri lebih jauh, penghentian
penggunaan kata "pribumi" memang sudah diatur dalam UU Nomor 40 Tahun
2008 mengenai Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis.
Baca juga : info kursus bahasa arab mudah
Bukan hanya itu saja, hal ini juga telah diatur
dalam Intruksi Presiden Nomor 26 tahun 1998 yang menerangkan hal yang sama.
Itulah sebabnya kenapa istilah ‘Pribumi’ dilarang untuk digunakan alam semua
kegiatan yang berbau penyelenggaraan pemerintahan. Boyd sebagai pelapor mengaku
sangat tersinggung ketika istilah ‘Pribumi’ diutarakan dalam pidato besar
tersebut karena seolah sebuah kesalahan jika orang seperti dirinya memiliki darah
keturunan Belanda. Dengan kata lain, istilah ‘Pribumi’ seolah menjadi pembatas
antara kelompok tertentu. Rupanya bukan hanya Boyd saja yang melakukan laporan
terhadap Anies Baswedan kepada Polisi. Organisasi Banteng Muda Indonesia (BMI)
melakukan hal serupa. Anies dilaporkan ke polisi dengan dugaan tindak pidana
diskriminatif ras dan etnis atas ungkapan Pribumi dalam pidatonya.
Baca juga info : kursus
bahasa arab di pare
Tidak ada komentar:
Posting Komentar